Ibu hamil sering merasa lelah akibat adanya perubahan yang terjadi selama masa kehamilan, sehingga Bunda mungkin seolah tidak bersemangat atau terkesan malas. Selain itu, ada beberapa alasan lainnya yang bisa menjadi pemicu sering kelelahan saat hamil. Simak informasinya dalam artikel Medikacare berikut ini.
Sering merasa lelah menjadi keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Meskipun berat badan ibu hamil muda belum terlalu bertambah, ada berbagai alasan ibu hamil sering lelah dan sulit beraktivitas. Sebagian besar kondisi ini baru dirasakan oleh ibu hamil yang sudah memasuki usia kehamilan 7 bulan atau trimester ketiga.
Akan tetapi, ada juga ibu hamil yang mudah merasa kelelahan sepanjang kehamilannya seolah tidak bersemangat, sehingga sering dianggap malas.
Berbagai Alasan Ibu Hamil Sering Kelelahan
Ibu hamil sering dianggap pemalas karena sulit terbangun untuk beraktivitas. Padahal, anggapan ini belum tentu benar karena ada banyak alasan mengapa ibu hamil sering lelah hingga sulit untuk beraktivitas seperti biasanya.Berikut adalah beberapa alasan ibu hamil sering merasa lelah:
1. Perubahan Hormon
Salah satu alasan mengapa ibu hamil sering kelelahan adalah perubahan hormon. Ketika hamil, hormon progesteron akan meningkat yang dapat membuat ibu hamil cepat mengantuk. Selain itu, tubuh Bunda mengalami peningkatan produksi darah yang disertai dengan penurunan tekanan darah dan kadar gula darah, sehingga Bunda menjadi cepat lelah.2. Perubahan Emosional
Faktor emosional sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik ibu hamil, termasuk ketika merasa cemas, seperti memikirkan kondisi bayi atau persiapan menyambut persalinan. Hal inilah yang menjadi alasan ibu hamil sering lelah hingga tidak bersemangat. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengelola emosi sebaik mungkin agar tidak sering kelelahan.3. Mual dan Muntah
Meski sering disebut morning sickness, mual dan muntah yang dialami ibu hamil sebenarnya bisa berlangsung kapan saja. Ketika Bunda merasakan mual sampai muntah, tentu ada banyak energi yang terkuras. Hal tersebut yang menjadikan ibu hamil mudah lelah da merasa kurang bersemangat dalam beraktivitas.4. Anemia
Salah satu kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil adalah anemia, salah satunya anemia defisiensi zat besi. Ketika mengalaminya, Bunda akan mudah merasa lelah dan kesulitan untuk beraktivitas. Guna mencegah terjadi kondisi yang lebih serius, Bunda perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan.5. Peningkatan Berat Badan
Seiring bertambahnya usia kehamilan, khususnya saat kehamilan memasuki trimester ketiga, Bunda akan lebih sering merasa lelah. Hal ini berkaitan dengan semakin bertambahnya berat badan bayi dan juga berat badan Bunda.Kondisi ini dapat menyebabkan Bunda kesulitan tidur dan sering buang air kecil, yang kemudian bisa menyebabkan rasa lelah dan tidak bergairah untuk beraktivitas.
Tips Tetap Semangat ketika Hamil
Berbagai alasan ibu hamil sering lelah di atas dapat di atasi dengan beberapa tips berikut:a. Beristirahat setiap merasa lelah. Jika tidak memungkinkan, Bunda bisa menyisihkan waktu untuk tidur siang atau tidur malam lebih awal
b. Hindari terlalu banyak minum, setidaknya 1 jam menjelang tidur agar Bunda tidak sering terbangun untuk buang air kecil
c. Mengonsumsi makanan atau camilan sehat dalam porsi kecil setiap beberapa jam
d. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, serta batasi makanan manis, asin, atau makanan berlemak
e. Mencukupi asupan cairan setiap harinya dengan minum air putih setidaknya 8 gelas
f. Lakukan olahraga, seperti berjalan santai untuk meningkatkan kesehatan Bunda, memperbaiki suasana hati, dan mengelola stres
Dengan mengetahui berbagai alasan ibu hamil sering lelah di atas, diharapkan dapat mengubah pandangan terhadap ibu hamil sebagai pribadi yang malas. Sebab, hal tersebut bisa saja disebabkan oleh perubahan fisik yang dialami selama kehamilan.
Ketika mengalami beberapa kondisi yang menjadi alasan ibu hamil sering lelah, Bunda justru memerlukan banyak dukungan dari lingkungan sekitar agar tetap sehat menjalani kehamilan hingga persalinan tiba. Selain itu, jangan lupa untuk rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan agar kesehatan Bunda dan janin terus terpantau.